Sumenep, inovasitimes | Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) Kabupaten Sumenep memastikan akan selalu mendukung pengembangan desa wisata.
Pengembangan desa wisata ini bertujuan untuk memaksimalkan potensi yang ada di wilayah Sumenep, baik daratan maupun kepulauan.
Kabid Pariwisata Disbudporapar Sumenep, Andri Zulkarnain menjelaskan, pemerintah daerah akan membantu keperluan yang dibutuhkan Pemerintah Desa (Pemdes) dalam proses pengembangan wisata.
“Misalnya Desa Badur, jadi kita berusaha memberikan bantuan kepada Desa Badur sesuai kebutuhan yang mereka ajukan kepada kita. Misalnya butuh payung sebagai sarana destinasj pantai, ” tegas Andri kepada media Selasa, 26 November 2024.
Karena itu, Andri mendorong Pemdes dan pegiat wisata di Desa untuk berkoordinasi langsung ke pihaknya.
“Jadi, kita akomodasi nanti, kita usahakan ajukan sesuai arahan bapak Bupati untuk destinasi-destinasi wisata yang membutuhkan sarana dan prasarana,” sambung Andri.
Lebih lanjut, Andri mendorong pihak desa lebih kreatif dan inovatif dalam memaksimalkan potensi desa, sehingga menjadi destinasi yang bisa mendongkrak perekonomian dan mendatangkan kesejahteraan masyarakat.
” Sesuai arahan Bupati, pariwisata ini merupakan lokomotif peningkatan dan pengembangan perekonomian,” tandasnya.
Untuk diketahui, Disbudporapar Sumenep membina sebanyak 34 Pokdarwis, baik yang sudah berkembang maupun baru merintis potensi wisata desanya.
