Malang, 20 Juni 2025 — Tim peneliti dari Universitas Negeri Malang (UM) yang dipimpin oleh Misbahul Munir, S.T., M.T., dosen D4 Teknologi Rekayasa Pembangkit Energi, kembali menghadirkan inovasi teknologi energi terbarukan dengan mengusung penelitian terobosan berjudul “Virtual Impedance sebagai Peredam Starting Inrush Current pada Power Factor Correction (PFC) Boost Converter” yang khusus dirancang untuk sistem pengisian daya kendaraan listrik.
Perkembangan pesat kendaraan listrik sebagai solusi transportasi ramah lingkungan mendorong kebutuhan pengembangan teknologi pengisian daya yang lebih efisien dan handal. Power Factor Correction (PFC) Boost Converter memiliki peran penting dalam meningkatkan efisiensi daya dan mengurangi distorsi arus pada jaringan listrik selama proses pengisian. Namun, tantangan utama yang dihadapi adalah fenomena starting inrush current yang dapat mengganggu performa dan keamanan sistem.
Untuk itu, tim penelitian UM mengembangkan konsep kendali berbasis virtual impedance, yaitu penciptaan impedansi maya melalui algoritma kontrol yang bertujuan meredam fenomena inrush current saat proses starting PFC Boost Converter berlangsung. Metodologi penelitian meliputi desain simulasi dan eksperimen untuk menguji efektivitas pendekatan ini dalam meningkatkan stabilitas dan keandalan sistem pengisian daya kendaraan listrik.
Tim peneliti yang terdiri dari para ahli di bidang elektronika daya, smart grid, konversi energi, dan sistem kendali ini berharap hasil penelitian dapat diwujudkan dalam prototipe, memperoleh hak kekayaan intelektual (HKI), serta dipublikasikan dalam jurnal internasional bereputasi. Selain itu, riset ini diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata dalam mendukung perkembangan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia.
“Dengan penerapan virtual impedance diharapkan sistem PFC Boost Converter dapat beroperasi lebih stabil tanpa gangguan arus lonjakan saat start-up, sehingga mendukung pengisian baterai kendaraan listrik yang lebih efisien dan aman,” ujar Misbahul Munir.
Penelitian ini juga direncanakan untuk disebarluaskan melalui berbagai media sosial dan poster ilmiah guna meningkatkan kesadaran dan pemahaman publik tentang teknologi terbaru di bidang energi terbarukan.