SIDOARJO — Sebanyak 30 pelaku UMKM roti di Kecamatan Candi mengikuti pelatihan bertajuk “Bahan Tambah Pangan (BTP) dan Strategi Branding untuk Produk Bakery” yang diselenggarakan pada Sabtu, 9 Agustus 2025 di Aula Kecamatan Candi. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kualitas produk dan daya saing roti lokal melalui pemahaman bahan tambah pangan yang aman serta penerapan strategi branding.
Pelatihan menghadirkan dua narasumber berpengalaman, yaitu Putri Miladiyah, S.Pd (praktisi pastry & bakery dan pengajar SMK) dan Nazulah Mufarichah Rochim, S.E., M.SE (Women in Digital Economy). Materi yang diberikan meliputi jenis-jenis bahan tambah pangan yang aman untuk bakery, takaran dan teknik pengolahan yang tepat, penanganan pengawet sintetik dan non-sintetik, serta strategi branding untuk meningkatkan visibilitas dan penjualan produk.
Selain penyampaian materi, peserta diberikan sesi praktik, diskusi, dan tanya jawab sehingga pelaku usaha memperoleh tips konkret yang dapat diterapkan langsung di dapur usaha mereka. Info pendaftaran/keanggotaan 20 ribu dengan iuran anggota 5 ribu perbulan khusus untuk UMKM Candi.
“Kami berharap pelatihan ini tidak hanya menambah pengetahuan, tetapi juga mendorong peningkatan mutu produk dan memperluas pangsa pasar UMKM roti di Candi. Dengan pemahaman bahan tambah pangan yang aman dan strategi branding yang tepat, pelaku usaha akan lebih percaya diri memasuki pasar yang lebih luas,” ujar Ibu Kasianah, Ketua UMKM Candi Sidoarjo.
Kegiatan ini juga terkait dengan proposal penelitian berjudul “Strategi Peningkatan Kualitas Produk dan Branding untuk Mendukung Ekspansi Pasar Produk Roti di Kecamatan Candi, Kabupaten Sidoarjo”. Dalam proposal tersebut, tujuan khusus meliputi perumusan model jaringan usaha untuk pemasaran keluar daerah, sosialisasi penggunaan pengawet (sintetik dan non-sintetik), peningkatan keterampilan teknis produksi, serta penguatan strategi pemasaran.
Kegiatan ditutup dengan rencana tindak lanjut berupa pendampingan produk dan pengembangan model jaringan usaha yang diharapkan membantu pelaku UMKM mencapai target ekspansi pasar di luar wilayah setempat.